OK…. Mari kita lanjutkan ke pembahasannya.
Mungkin anda pernah mengalami/melihat PC atau Laptop/NoteBook yang mana pada saat booting sebelum masuk ke windows selalu meminta diperintahkan untuk masuk ke windows dengan menekan “F1” pada keyboard dan menyertakan alternativ lain sperti F8 (untuk masuk ke menu safe mode, dll), F12 (pilihan booting) dan Del (untuk masuk bios). Dengan keadaan seperti ini mungkin anda merasakan ketidaknyamanan setiap kali mau mengoperasikan komputer anda.
Yupzzzz…. Dengan tujuan semoga menjadi ilmu yang bermanfaat. He..he…. motto bloger yang selalu harus disertakan sebelum menuturkan langkah² dimaksud.
Pada saat booting dan tidak bisa masuk windows tanpa menekan tombol “F1” pada tampilan ini yang harus diperhatikan, sebagian komputer dan bahkan banyak yang saya jumpai di situ tertulis pesan “error” pada floppy A:/ jika keadaan seperti ini yang anda jumpai maka, lakukan langkah² sebagai berikut :
- Tekan “Del” maka anda akan diarahkan pada menu bios
- kemudian pilih tab/menu “Standard CMOS Features”
- perhatikan tulisan “Drive A [1.44M, 3.5”]
- jika sudah ketemu arahkan kursor anda dengan menggunakan anak panah pada keybord di tulisan [1.44M, 3.5”] lalu tekan Enter dan pilih “None” dengan menggunakan anak panah pada keyboard kemudian tekan Enter sekali lagi
- setelah berubah menjadi “Drive A [None], lalu tekan F10 pada keyboard untuk menyimpan settingan yang telah dilakukan lalu tekan “Y” untuk konfirmasi Ya, kemudian tekan Enter.
- sekarang nikmati perjalan anda saat booting windows, perintah/alternativ yang dimunculkan tadi sudah hilang dan kini windows anda sudah bebas dari razia………. Hi..hii….
jika kasus anda masih belum terselesaikan atau tidak ada pesan “error” pada floppy A:/ namun perintah resume (F1) juga muncul, kasus ini saya golongkan pada tahap yang cukup sulit dan riskan tentunya.
Baik mari kita bahas……….Keadaan seperti ini disebabkan oleh CMOS/Baterai yang menempel pada motherboard, terkadang CMOS dimaksud sudah tidak optimal lagi juga dapat mengakibatkan kasus seperti ini, di google banyak dijumpai solusinya dengan mengganti CMOS tersebut, tapi menurut pengalaman saya itu tidak menjamin jika hanya diganti, karena setelah CMOS tersebut diganti dengan yang baru juga masih belum dapat sinkron atau belum memberikan suply kepada bios, sehingga tidak terkonfigurasi. Untuk mengatasi masalah ini yang dapat anda lakukan adalah :- Ganti CMOS dimaksud dengan yang baru dan berkualitas baik, cari aja di google untuk merek dimaksud.
- Setelah CMOS diganti ternyata keadaannya masih seperti itu maka lakukan update bios, juga silahkan anda cari di google firmware yang sama dengan bios anda. Dalam hal ini saya tidak bertanggungjawab atas segala resiko, karena dengan upadate bios dapat mengakibatkan motherboard anda matot (mati total) jika tidak berhasil, dengan terpaksa anda harus mengganti bios atau membeli motherboard baru. Tapi jika anda seperti saya yang gemar dalam oprek komputer maka tindakan itu akan menambah ilmu pengetahuan anda, pengalaman saya 2 kali berhasil 1 kali gagal.
Demikan semoga bermanfaat, untuk anda dan orang² disekitar anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar