BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Questioning (bertanya) adalah induk dari strategi pembelajaran kontekstual, awal dari pengetahuan, jantung dari pengetahuan, dan aspek penting dari pembelajaran. Orang bertanya karena ingin tahu, menguji, menkonfirmasi, mengapersepsi, mengarahkan/menggiring, mengaktifkan skema dan menghindari kesalah pahaman.
Pengetahuan yang dimiliki seseorang selalu bermula dari ‘bertanya’ sebelum tahu kota Jakarta , seseorang bertanya “ mana arah ke kota Jakarta ?”Questioning (bertanya) merupakan strategi utama pembelajaran yang berbasis kontekstual. Bertanya dalam pembelajaran di pandang sebagai kegiatan guru untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswa. Bagi siswa kegiatan bertanya siswa, kegiatan bertanya merupakan bagian penting dalam melaksanakan pembelajaran.yang menggali informasi, mengkonfirmasi apa yang sudah di ketahui, dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahuinya.
Bertanya adalah suatu strategi yang digunakan secara aktif oleh siswa untuk menganalisis dan mengeksplorasi gagasan-gagasan. Pertanyaan-pertanyaan spontan yang diajukan siswa dapat digunakan untuk merangsang siswa berpikir, berdiskusi, dan berspekulasi. Guru dapat menggunakan teknik bertanya dengan cara memodelkan keingintahuan siswa dan mendorong siswa agar mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Siswa belajar mengajukan pertanyaan tentang gejala-gejala yang ada, belajar bagaimana merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang dapat diuji, dan belajar saling bertanya tentang bukti, interpretasi, dan penjelasan-penjelasan yang ada.
Pertanyaan dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, berbagai macam bentuk, dan berbagai macam jawaban yang ditimbulkannya. Dalam kelas, guru mengajukan pertanyaan untuk bercakap-cakap, merangsang siswa berpikir, mengevaluasi belajar, memulai pengajaran, memperjelas gagasan, dan meyakinkan apa yang diketahui siswa.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas maka dapat penulis kemukakan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah penerapan metode diskusi dapat mengoptimalkan keberanian bertanya siswa di MTs N Jabung Talun Blitar
2. Keuntungan-keuntungan apa yang diperoleh siswa kelas VIII-A melaui penerapan metode diskusi di MTs N Jabug Talun Blitar
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah penerapan metode diskusi dapat mengoptimalkan keberanian bertanya siswa di MTs N Jabung Talun Blitar
2. Untuk mengetahui sejauh manakah tingkat kemajuan bertanya siswa kelas VIII-A terhadap pembelajaran PAI melalui penerapan metode diskusi di MTs N Jabung Talun Blitar?
D. Hipotesis Tindakan
Mengajar merupakan salah satu bentuk seni dalam menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Dalam hal ini membutuhkan matode yang tepat dan sistematis serta tidak membosankan dan monoton sehingga si penerima pesan dapat menerima dengan perasaan senang. Dengan penerapan keberanian mengemukakan pendapat melalui penerapan diskusi dalam proses pembelajaran, siswa dapat mengikuti pelajaran secara baik dan teratur dan tidak merasa jenuh dalam mengikuti proses belajar mengajar. Karena dengan menggunakan metode ini, seorang guru dapat memberikan nuansa baru dalam setiap proses pembelajaran mata pelajaran yang diajarkan.
Dengan demikian dapat penulis kemukakan hipotesis penelitian ini sebagai berikut: Optimalisasi Keberanian Mengemukakan Pendapat Siswa Kelas VII A MTs N Terhadap Pembelajaran Al-Qur’an Hadits Melalui Penerapan Metode Diskusi
E. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini bisa memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan pembelajaran Agama Islam di MTs N Jabung Talun Blitar khususnya pada kegiatan pengajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII-A MTs N Jabung Talun Blitar. Adapun secara detailnya manfaat penelitian ini adalah :
1. Untuk Guru
Penggunaan optimalisasi keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat ini akan mempermudah dalam penggunaan metode untuk mengajarkan Pendidikan Agama Islam khususnya kelas VIII –A MTs N JAbung Talun Blitar
2. Untuk Siswa
Dengan pengoptimalisasian bertanya ini siswa akan lebih giat belajar dan mempunyai keberanian untuk mengemukakan pendapat atau jawaban.
3. Untuk Peneliti
Dengan ini peneliti akan lebih mudah mengetahui sampai dimana kemampuan siswa kelas VIII-A MTs N Jabung Talun Blitar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar