Rabu, 14 Desember 2011

LAMPIRAN-LAMPIRAN tentang SBI

share bagi kawan-kawan yang membutuhkan silahkan Download disini

Konsep Sekolah Standar Nasional

Silahkan Bagi Sobat yang pengan tahu sebenarnya tentang SSN silahkan Download disini

Konsep SBI

Konsep ini saya sediakan untuk sapa saja yang pengen tahu tentang SBI sekolah berstandar International silahkan Download disini

SK-KD Bahasa iNdonesia kelas 6 lengkap

Perangkat Pembelajaran, SK-KD Bahasa iNdonesia kelas 6 lengkap) Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

RPP (Rencana Pelaksaan Pembelajaran) Bahasa Indonesia SD berkarakter

Perangkat Pembelajaran, RPP (Rencana Pelaksaan Pembelajaran) Bahasa Indonesia SD berkarakter Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Program Tahunan bahasa indonesia semster 1 dan 2

Perangkat Pembelajaran, Program Tahunan bahasa indonesia semster 1 dan 2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Silabus bahasa indonesia SD lengkap

Perangkat Pembelajaran, Silabus bahasa indonesia SD lengkap Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

RPP (Rencana Pelaksaan Pembelajaran) Bahasa Inndonesia kelas 4 berkarakter

Perangkat Pembelajaran, RPP (Rencana Pelaksaan Pembelajaran) Bahasa Inndonesia kelas 4 berkarakter Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Pemetaan SK-KD Bahasa Inndonesia Berkarakter

Perangkat Pembelajaran, Pemetaan SK-KD Bahasa Inndonesia Berkarakter Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

KKM bahasa indonesia SD lengkap

Perangkat Pembelajaran, KKM (kriteria Ketuntasan minimal) Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Bahasa Indonesia Imbuhan dan serapan SD/MI

bagi temen-teman yang membutuhkan referensi silahka.............silahkan Download disini

PROTA (program tahunan) SD/MI bahas Indonesia kelas 6

Perangkat Pembelajaran, PROTA (program tahunan) SD/MI bahas Indonesia kelas 6 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

RPP (Rencana Pelaksaan Pembelajaran) tematik SD berkarakter

Perangkat Pembelajaran, RPP (Rencana Pelaksaan Pembelajaran) tematik SD berkarakter Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota Qur'an Hadist SD/MI kelas 1 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota Qur'an Hadist SD/MI kelas 1 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota Qur'an Hadist SD/MI kelas 4 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota Qur'an Hadist SD/MI kelas 4 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota Qur'an Hadist SD/MI kelas 2 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota Qur'an Hadist SD/MI kelas 2 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota Qur'an Hadist SD/MI kelas 3 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota Qur'an Hadist SD/MI kelas 3 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota Qur'an Hadist SD/MI kelas 6 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota Qur'an Hadist SD/MI kelas 6 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota Qur'an Hadist SD/MI kelas 5 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota Qur'an Hadist SD/MI kelas 5 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota Akidah SD/MI kelas 3 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota Akidah SD/MI kelas 3 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota Akidah SD/MI kelas 5 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota Akidah SD/MI kelas 5 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota Akidah SD/MI kelas 1 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota Akidah SD/MI kelas 1 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota Akidah SD/MI kelas 2 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota Akidah SD/MI kelas 2 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota Akidah SD/MI kelas 4 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota Akidah SD/MI kelas 4 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota Akidah SD/MI kelas 6 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota Akidah SD/MI kelas 6 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota PAI SD/MI kelas 6 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota PAI SD/MI kelas 6 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota SKI SD/MI kelas 4 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota SKI SD/MI kelas 4 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota SKI SD/MI kelas 6 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota SKI SD/MI kelas 6 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota SKI SD/MI kelas 5 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, KKM (kriteria Ketuntasan minimal) Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Prota SKI SD/MI kelas 3 semester 1&2

Perangkat Pembelajaran, Prota SKI SD/MI kelas 3 semester 1&2 Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Pemetaan SK-KD Bahasa Inggris SMP Berkarakter

Perangkat Pembelajaran, Pemetaan SK-KD Bahasa Inggris SMP Berkarakter Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

RPP (Rencana Pelaksaan Pembelajaran) Bahasa Inggris SMP berkarakter

Perangkat Pembelajaran, RPP (Rencana Pelaksaan Pembelajaran) Bahasa Inggris SMP berkarakter Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

SK-KDBahasa Inggris SMP/MTs Lengkap

Perangkat Pembelajaran, SK-KDBahasa Inggris SMP/MTs Lengkap Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Silabus bahasa inggris SMP

Perangkat Pembelajaran, Silabus SMP bahasa inggris Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

PROTA bahasa inggris SMP full

Perangkat Pembelajaran, PROTA bahasa inggris SMP full Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

promes Bahasa Inggris SMP/MTs lengkap

Perangkat Pembelajaran, promes Bahasa Inggris SMP/MTs lengkap Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

KKM bahasa Inggris SMP Lengkap

Perangkat Pembelajaran, KKM (kriteria Ketuntasan minimal) Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Silabus SMP Ilmu pengetahuan Alam lengkap

Perangkat Pembelajaran, Silabus SMP Ilmu pengetahuan Alam lengkap Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SMP IPA berkarakter

Perangkat Pembelajaran, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SMP IPA berkarakter Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

SK-KD IPA SMP lengkap

Perangkat Pembelajaran, SK-KD IPA SMP lengkap Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Pemetaan SK-KD IPA SMP Berkarakter

Perangkat Pembelajaran, Pemetaan SK-KD IPA SMP Berkarakter Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Promes (Program semster) IPA SMP Berkarater

Perangkat Pembelajaran, Promes (Program semster) IPA SMP Berkarater Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

RPP (Rencana Pelaksaan Pembelajaran) IPA berkarakter

Perangkat Pembelajaran, RPP (Rencana Pelaksaan Pembelajaran) IPA berkarakter Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Program Tahunan IPA SMP/MTs

Perangkat Pembelajaran, Program Tahunan IPA SMP/MTs Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

SK-KD IPS SMP lengkap

Perangkat Pembelajaran, SK-KD IPS SMP lengkap Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Pemetaan SK-KD IPS SMP lengkap

Perangkat Pembelajaran, Pemetaan SK-KD IPS SMP lengkap Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Silabus SMP Ilmu pengetahuan Sosial (IPS) lengkap

Perangkat Pembelajaran, Silabus SMP Ilmu pengetahuan Sosial (IPS) lengkap Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

PROTA (program tahunan) SMP Ilmu Pengetahuan Sosial

Perangkat Pembelajaran PROTA (program tahunan) SMP Ilmu Pengetahuan Sosial Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Promes (Program semster) IPS SMP Berkarater lengkap

Perangkat Pembelajaran Promes (Program semster) IPS SMP Berkarater lengkap Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SMP IPS Kelas 7 berkarakter

Perangkat Pembelajaran KKM (kriteria Ketuntasan minimal) Ini saya share untuk teman-teman, sobat sapa saja yang membutuhkan mungkin sebagai contoh untuk dikembang lagi menjadi yang lebih sempurna sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing silahkan Download disini

RPP IPS SMP Berkarakter

Perangkat Pembelajaran RPP ini saya pasang diblog untuk share ilmu bagi temen-temen yang membuutuhkan semoga bermaanfaat untuk lebih jelanya dan lebih lengkapnya silahkan Download

Minggu, 11 Desember 2011

promes Bahasa Inggris SMP/MTs

dalam proses belajar mengajar promes sangat dibutuhkan oleh guru/pengajar nah disini saya berusaha membantu sesuai dengan yang saya punya silahkanUnduh disini

KKM bahasa Inggris SD

Kriteria Ketuntasan Minimnal KKM SD/MI
Download disini

Cara buat Link Download Pada Blog

Apa Itu link download ? Link download adalah seuatu teks atau gambar yang bisa di klik untuk mengarahkan link ke sebuah hosting untuk mendownload sebuah file . Bagaimana Cara membuatnya ? caranya begini Copy kode berikut lalu paste di blog kalian :
Download

Keterangan : Teks yang berwarna biru adalah Link tujuan ketika teks Yang berwarna Merah Di Klik . Teks Yang Berwarna merah juga Bisa anda ganti Dengan kata lain misalnya saja "Klik Disini"Ataupun yang lainya !

Ada banyak Fariasi untuk membuat link download,diantarannya dengan cara membuat linknya berhuruf besar,Miring tebal atau dengan menggunakan gambar . Contohnya sebagaiberikut :

Copy paste kode berikut untuk membuat teks link download menjadi tebal :
Download

Untuk membuat teks tersebut miring silakan ganti kode dan Dengan dan .

Dan untuk membuat link tersebut Berukuran kecil sampe besar ganti kode yang saya hijaukan dengan kode

dan

. ganti angka tersebut dengan angka 1 - 6 jika ingin menyesuaikan ukuran besar link .

Cara Selanjutnya adalah membuat link download dengan gambar/ikon
Caranya copy paste kode berikut ke blog anda :

download[4]

Hasilnya adalah sebagi berikut :



Keterangan Ganti Link yang berwarna biru dengan Full link Hosting tujuan anda .

Selamat Mencoba ..........?

PROTA AGAMA

download[4]

PROTA

http://www.ziddu.com/downloadlink/17786789/PROGRAMTAHUNANSKIKLSIIISMT12.doc

PROTA AQIDAH SD/MI

10 Cara Menghasilkan Uang Dari Blog | Bisnis Online Internet:

1. Tentunya yang pertama anda memiliki Blog atau Website, kalau belum ada anda bisa memulainya dari sekarang.
2. Kemudian buatlah blog / website anda se professional mungkin dengan menghadirkan banyak konten yang menarik.
3. Datangkan pengunjung sebanyak mungkin ke blog atau website anda, yang pastinya untuk melakukan hal ini anda harus akrab dengan yang namanya SEO (mengoptimalkan Search engine untuk mendatangkan banyak pengunjung).
4. Bergabunglah dengan penyedia iklan dan pasanglah iklan PPC (Pay-Per-Click) dimana mereka akan membayar kita perklik dari iklan yang kita pasang contoh seperti Google Adsense, atau yang domestic seperti IdBlogNetwork, AdsenseCamp, KlikSaya, PPCIndo, KumpulBlogger dan masih banyak yang lainnya. Semua penyedia iklan diatas mempunyai variasi masing-masing dalam membayar kita ada yang 200-300 perklik ada yang 1500-2000 per klik dan ada yang sampa 1 $ dolar perklik.
5. Mengikuti Program Affliasi yaitu dengan cara menjadi anggota program affiliasi dan "menjual" produk atau layanan pihak ketiga kepada pengunjung blog atau situs Anda. Dimana kita akan mendapatkan komisi biasanya 10 % dari setiap produk mereka yang terjual diblog kita. Berikut contoh-contoh program affiliasi seperti Google Affiliate, Amazon Associates, ClickBank, Commission Junction, Affiliate Fuel dan masih banyak yang lainnya atau anda dapat mencari program Affliasi yang Lokal/domestik.
6. Bergabung dan mengikuti Program Paid To Review yaitu program dimana anda akan diminta untuk menulis review produk atau jasa tertentu dan akan mendapatkan komisi atas review yang Anda tulis di blog Anda. Dimana semakin bagus pagerank anda semakin banyak program review yang berdatangan, pembayarannya biasanya 500 rb sampai 2 juta. Berikut yang menyediakan Program Paid to Review seperti SponsoredReviews.com, ReviewMe, Blogsvertise, BuyBlogReviews.com. Dan ada juga yang Lokal asli Indonesia seperti IdBlogNetwork, dan ReviewMu.com
7. Dengan cara yang lebih konvensional yaitu menjual produk karya anda sendiri di blog / website kesayangan anda misalnya menjual e-book atau mungkin yang sifatnya lebih ke fisik atau barang.
8. Menyediakan banner dan informasi tentang anda supaya pengunjung yang tertarik dapat memasang iklan pada blog anda. Ini tergantung pada kesepakatan antara kedua belah pihak dimana biasanya iklan banner dipasang dalam satu bulan di blog anda dengan bayaran tertentu.
9. Menjual Jasa Keahlian Anda sendiri misalnya anda ahli dalam programming, web design, menulis atau bahkan memasak dengan program kursus online misalnya. Mungkin saja karena tulisan-tulisan di blog anda sangat menarik dan professional dalm suatu bidang tertentu maka tidak mustahil anda akan diundang untuk menjadi pembicara dalam seminar-seminar.
10.Menerbitkan Blog Anda Menjadi sebuah buku, ini adalah cara paling praktis mendapatkan uang lewat blog. Tulisan-tulisan yang sudah kita posting di blog kita mungkin tidak terasa sudah cukup banyak dan menarik untuk di baca sehingga kita punya niat untuk menjadikan itu sebuah buku.

Sabtu, 10 Desember 2011

cara memperbaiki flasdisk yang tidak bisa diformat

Cara Memperbaiki Flashdisk Yang Tidak Bisa Di Format Cara Memperbaiki Flashdisk Yang Tidak Bisa Di Format. Anda pasti pernah mengalami hal seperti yang telah saya alami kemarin yaitu Flashdisk tidak bisa di format. Kenapa ya ,.,.??? Pada awalnya sebelum kejadian itu saya pergi ke warnet dan dan menancepkan flashdisk ke port USB yang tersedia di CPU, saya mentransfer data yang telah saya download dan kemudian saya mencabutnya karena telah selesai menggunakannya. Pada saat saya kerumah dan ingin mencoba software yang telah saya download tadi tiba-tiba ada folder misterius yang sempat saya pikir itu adalah virus. Saya mencoba untuk menghapusnya tetapi tidak bisa, selalu ada pesan Error saat akan menghapusnya. Lalu tanpa ada jalan alternatif lain saya format flashdisk saya itu tetapi juga tidak bisa. pada akhirnya saya searching di google dan akhirnya menemukan cara yang ampuh untuk meng-format flashdisk yang tidak bisa di format. Berikut caranya : 1. Klik Start -Run 2. Lalu ketiklah “compmgmt.msc” tanpa tanda petik 3. Pada bagian storage, buka disk management. 4. Normalnya flash disk anda akan terdeteksi. 5. Anda klik kanan, trus pilih create partition. 6. Klik kanan lagi, pilih format. Selesai. Mudah-mudahan dengan cara di atas flashdisk anda bisa di format
<div id="cse" style="width: 100%;">Loading</div>
<script src="http://www.google.co.id/jsapi" type="text/javascript"></script>
<script type="text/javascript">
  google.load('search', '1', {language : 'id', style : google.loader.themes.GREENSKY});
  google.setOnLoadCallback(function() {
    var customSearchControl = new google.search.CustomSearchControl(
      '015046010007548162356:tdzd0cwzyqy');

    customSearchControl.setResultSetSize(google.search.Search.FILTERED_CSE_RESULTSET);
    customSearchControl.draw('cse');
  }, true);
</script>

     

cara Memasukkan Blog ke Search Engine

Memasukkan Blog ke Search Engine Google artinya mendaftarkan blog Anda agar masuk ke dalam database Google. Apakah harus dilakukan? Sebetulnya cara ini optional, tidak dikerjakan pun tidak mengapa, blog Anda tetap bisa masuk ke database Google tersebut, mengapa ini bisa terjadi? Karena Google tersebut mempunyai apa yang disebut dengan robot crawler (robot penjelajah) yang berkeliaran terus menerus. Misalnya Robot sedang masuk ke blog saya, lalu menemukan LINK ke blog Anda dari blog saya maka robot itupun akan otomatis mengindex atau memasaukkan blog Anda ke dalam database mereka. Namun jika Anda tidak ingin menunggu robot masuk ke website Anda dari pintu masuk blog lain secara otomatis maka Anda boleh mendaftarkan blog Anda ke Search Engine Google tersebut secara manual. Bagaiamana caranya? Sangat sederhana, mari kita bahas.

Silahkan masuk ke http://www.google.com/addurl/?continue=/addurl
Setelah sampai disana, Anda akan menemukan layar untuk memasukkan blog Anda. Perhatikan isian untuk masing-masing kotak tersebut.
URL: ….
Isi dengan blog anda misalnya http://rahasiasearchengine.net
Comments: …
Isi komentar singkat tentang blog Anda misalnya Rahasia Search Engine. ISi dengan judul blog Anda ya, yang satu ini hanyalah contoh dari saya saja.
Lalu akan ada kotak dengan gambar bertuliskan kata acak. Anda masukkan ke dalam kotak di bawahnya.
Kemudian yang terakhir klik pada tombol Add URL
Jika Anda berhasil maka Anda akan mendapatkan pesan seperti ini:
Thank you
Your site URL has been successfully added to our list of URLs to crawl. Please note that we do not add all submitted URLs to our index, and we cannot make any predictions or guarantees about when or if they will appear.

Sesuai dengan kata Google tersebut mereka tidak berjanji 100 persen akan menambahkan semua URL yang dimasukkan ke database mereka, dan mereka juga tidak memberikan prediksi atau menggaransi tentang kapan website Anda akan muncul di hasil pencarian. Seperti itulah Google, tidak mau berjanji pasti, hehe.. Namun demikian secara rata-rata, setidaknya yang sering saya alami maka blog akan muncul dalam waktu beberapa hari. Jika tidak muncul lebih dari seminggu maka Anda boleh saja mengulanginya. Tetapi tidak perlu juga terlalu sering. Cara ngecek apakah blog Anda sudah terdaftar di Google, tinggal masuk lagi ke Google.co.id dan ketikkan blog Anda misalnya ketik: rahasiasearchengine.net
Demikian itu saja cara mendaftarkan blog Anda di search Engine Google. Seperti saya tulis diatas, cara manual ini boleh saja tidak dikerjakan, asalkan blog Anda telah dipromosikan di tempat lain, sehingga robot Google bisa masuk sendiri dan mengindex blog Anda secara otomatis. Dan tentu saja tak ada salahnya lakukan secara manual untuk mempercepat robot itu datang ke blog Anda.
Sekedar membuat blog masuk atau terdaftar saja di Google memang sangat mudah. Yang lebih penting tentu saja adalah masuk dan menang di posisi Rangking Atas Google misalnya. Karena jika blog Anda sudah terdaftar dan orang mencari suatu kata tertentu dan blog Anda muncul di rangking atas Google maka itu baru ngetop namanya, sebaliknya jika blog Anda masuk tetapi di urutan ke 1000 maka hampir tidak ada orang yang akan menemukannya dan dengan rajinnya mengklik Next, Next atau Berikutnya dan Berikutnya waktu mereka mencari informasi di Google.co.id.
So What?
Usahakan blog Anda tidak hanya sekedar terdaftar, melainkan juga menang di Top 10 Google. Caranya? silahkan pelajari lebih dalam: Rahasia Search Engine

cara memasang menu download file pada blog

Salah satu kekurangan menggunakan blog adalah tidak adanya tempat untuk menyimpan data-data. Tetapi hal ini bisa diatasi dengan menggunakan layanan dari situs penyimpan file atau dokumen. Dengan menggunakan layanan penyimpan file atau dokumen anda dapat berbagi file, freeware, maupun e-book dengan teman-teman maupun pengunjung blog anda. Sehingga pengunjung bisa dengan mudah men-download file yang mereka inginkan dari blog anda.
Beberapa situs yang menyediakan layanan penyimpanan file atau dokumen, yaitu:
· www.snapdrive.net
· www.xdrive.com
· www.4shared.com
· www.freewebspace.net
· www.ziddu.com
Hal yang penting sebelum anda menyimpan (istilah yang digunakan adalah ‘upload’) ke salah satu situs penyimpan file adalah menyiapkan file yang akan di-upload. Bila file berukuran besar, lebih baik anda mengkompresi file dengan software WinZip atau WinRar, dengan demikian ukuran file mengecil dan prosed upload berlangsung cepat. Demikian juga saat mendownload, prosesnya menjadi lebih cepat.
Situs yang akan saya bahas di sini adalah www.ziddu.com, karena selain gratis, anda pun akan mendapatkan uang sebesar $0.001 setiap kali file anda di-download. Tersedia pula program referal, dimana apabila ada orang lain yang meng-upload file di ziddu.com atas referensi anda, maka anda pun akan diberi uang sebesar $0.10 per orang. Lebih lengkap mengenai program referal bisa anda dapatkan dari situs ziddu.com.
Sekarang, mari ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Masuk ke situs www.ziddu.com.
image
2. Pada halaman muka ziddu.com, klik Register (Daftar).
image
3. Isilah dengan lengkap formulir pendaftaran seperti pada gambar . Setelah itu klik tombol Kirim.
4. Bila pendaftaran berhasil akan muncul halaman terima kasih.
image
5. Setelah itu akan muncul halaman untuk meng-upload file. Anda sekarang sudah bisa meng-upload file dengan memilih file dengan menekan tombol pilih berkas. Setelah anda menentukan file yang akan di-upload, klik tombol Upload.
image
6. Bila upload berhasil akan muncul halaman yang menampilkan yang menampilkan link download. Link download inilah yang nantinya perlu anda pasang pada blog anda. Copy alamat link tersebut.
 image
Sekarang bagaimana memunculkan menu download ini di blog anda? Ada beberapa cara untuk memasang menu download di blog anda, memasang link download pada daftar link, menyertakan pada posting dan sebagainya. Cara yang akan dibahas adalah dengan menyertakan pada posting. Begini caranya:
1. Login ke www.blogger.com.
2. Masuk pada halaman Dasbor.
3. Klik tombil Entri Baru.
image
4. Pada kotak Judul, masukkan judul artikel yang akan diposting.
image

5. Pada bagian kotak isi, ketik isi artikel dan tempel (Ctrl+V) link download yang anda dapat dari ziddu.com.
Perhatikan cara penulisan link download pada gambar di atas:
<a href=”http://www.ziddu.com/download/5349935/bunga.jpg.html”>Download Foto Bunga</a>
· Kode yang diberi garis bawah adalah link download yang didapat dari ziddu.com.
· Download Foto Bunga, teks berwarna merah, adalah kalimat yang akan tampil di blog anda. Pengunjung tinggal mengklik kalimat tadi untuk mendownload. Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat pada gambar .
6. Jika sudah selesai, klik tombol Terbitkan Entri.
7. Entri anda sudah terbit. Silakan lihat hasilnya pada blog anda.
image
8. Saat pengunjung melihat blog anda dan tertarik untuk mendownload, si pengunjung tinggal mengklik link download “Download Foto Bunga” seperti pada gambar.
9. Lalu akan tampil halaman download dari ziddu.com seperti pada gambar.
image

cara pasang link di blog

mudah banget koq bro. santai aja tutorial kali ini akan dibuat secepat kilat,
Tapi mohon Maaf sebelumnya, agar artikel ini muncul dihalaman utama google saya tambah sedikit kata
pengantar ya. Nah ini ilmu juga, jadi kalau mau posting artikel sesepele apapun seperti tutorial cara pasang link di blog harus minimal dibuat dua paragraf dulu didepan inti artikel. Tujuanya adalah supaya om google mendeteksi artikel kita. hehehe... dan akhirnya artikel ini sampai ketangan anda, hem... info yang menarik bukan?

Sobat blogger semuanya,  ada kalanya sebelum memasang link anda memperhatikan faktor berikut.  
1. Jenis link yang anda pasang harus sesuai konten anda, maksudnya jika blog anda membahasa pakaian usahakan jangan ada link yang menjurus ketoko bangunan. usahakan link - link tersebut menuju kekonten yang mirib. misalnya ke toko kain atau ketoko kaos. kenapa? tentu jawaban ini terletak pada tips seo. apa itu tips seo. wah ini kerjaan anda selanjutnya.
2. Oke sesuai janji saya setealah 2 paragraf. saya cukupkan kata pengantarnya dan cara pasang link di blog segera dimulai :D


Alat dan Bahan
1. Anda wajib masuk ke blog dulu, jelas lah bro :)
2. Pilih menu tata letak 
3. Pilih menu element halaman
4. Pilih menu tambah gagdet
5. pilih menu tambah java script
6. Copi pastekan kode dibawah ini kedalam java script tersebut

<div style="border: 0px solid rgb(153, 153, 153);
overflow: auto;
width: 230px;
height: 170px;
text-align: left; ">
<img src="http://www.kaskus.us/images/icons/icon14.gif" />
<a href="http://www.tips-seo-blog.info/" target="_blank"&gt;Tips Seo Blogspot</a><br />

<img src="http://www.kaskus.us/images/icons/icon14.gif" />
<a href="http://muliardybanun-online.com/" target="_blank">Muliar Dybanun</a><br />

<img src="http://www.kaskus.us/images/icons/icon14.gif" />
<a href="http://metadatafendy.blogspot.com/" target="_blank">Meta Data Fendy</a><br />

<img src="http://www.kaskus.us/images/icons/icon14.gif" />
<a href="http://ryanbian.wordpress.com/" target="_blank">Belajar SEO</a><br />


<img src="http://www.kaskus.us/images/icons/icon14.gif" />
<a href="http://thebasic.co.cc/" target="_blank">The Basic</a><br />


<img src="http://www.kaskus.us/images/icons/icon14.gif" />
<a href="http://letsfunwithinternet.blogspot.com" target="_blank">Lest Fun With Internet</a><br />

<img src="http://www.kaskus.us/images/icons/icon14.gif" />
<a href="http://www.jasa-pembuatan-blog.com/2010/02/link-ku-kemana.html" target="_blank">Link ku kemana??</a><br />
</div>

keterangan kode:

yang atas sendiri
width: 230px; ini lebarnya
height: 170px; ini tingginya jadi bisa buat ribuan link tapi tetep irit tempat,

yang kode link hijau adalah gambar tangan
yang kode biru adalah link temen anda atau link web yang mau dipasang
sedangkan yang warna merah adalah nama link webnya


Oke mendingan langsung praktekin aja mudah bukan??  :)

Jumat, 09 Desember 2011

Cara Membuka file PDF yang di password/proteksi

Ada beberapa macam proteksi pada file Adobe PDF, yakni password untuk mencegah proses cetak (printing) dan copy paste, dengan proteksi ini kita masih membuka file PDF tersebut, namun tidak bisa mencopy paste atau mencetak dokumen didalamnya. Yang kedua adalah proteksi untuk mencegah kita membuka file PDF tersebut, sehingga jika kita tidak mengetahui passwordnya, kita tidak bisa melihat membaca isi dokumen di dalamnya.
Untuk membuka File PDF yang dipassword atau diproteksi, kita bisa menggunakan sebuah program bernama PDF Unlocker. Penggunaan cukup simple, tinggal download, install dan file PDF yang diproteksipun bisa terbuka atau diedit.

Pedoman Pengembangan Silabus TIK SMP


PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional  Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik.

Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.

Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan:
  • Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6)
  • Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasar­kan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)
  • Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20)

Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang seluas- luasnya untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan.




B.     Karakteristik Mata Pelajaran
Setiap mata pelajaran mempunyai karakteristik yang khas.  Adapun karakteristik masing-masing mata pelajaran dapat dilihat pada Standar Isi (Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006)
    
C.     Karakteristik Peserta Didik
Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan pikiran serta keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang, papan), kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya).
Dalam tahap perkembangannya, siswa SMP berada pada tahap periode  perkembangan yang sangat pesat, dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan pembelajaran, yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.

1.   Perkembangan Aspek Kognitif
Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang sama dengan usia siswa SMP, merupakan ‘period of formal operation’. Pada usia ini, yang berkembang pada siswa adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami sesuatu secara bermakna (meaningfully) tanpa memerlukan objek yang konkrit atau bahkan objek yang visual. Siswa telah memahami hal-hal yang bersifat imajinatif.
Implikasinya dalam pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi adalah bahwa belajar akan bermakna kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat siswa. Pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi akan berhasil kalau penyusun silabus dan guru mampu menyesuaikan tingkat kesulitan dan variasi input dengan harapan serta karakteristik siswa sehingga motivasi belajar mereka berada pada tingkat maksimal.
Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intelligences yang dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa yang fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal (kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan membentuk imaji mentaltentang realitas), (5) kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan menghasilkan gerakan motorik yang halus), (6) kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan mengembangkan rasa jati diri), kecerdasan antarpribadi (kemampuan memahami orang lain). Ketujuh macam kecerdasan ini berkembang pesat dan bila dapat dimanfaatkan oleh guru Teknologi informasi dan komunikasi, akan sangat membantu siswa dalam menguasai kemampuan berteknologi informasi dan komunikasi.

2.   Perkembangan Aspek Psikomotor
Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru. Perkembangan aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara lain:
a.   Tahap kognitif
Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi karena siswa masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia harus berpikir sebelum melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat kesalahan dan kadang-kadang terjadi tingkat frustasi yang tinggi.
b.   Tahap asosiatif
Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan  yang sedang dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakan-gerakannya sudah mulai tidak kaku.

c.   Tahap otonomi
Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini, gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh karenanya gerakan-gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan tentang gerakannya.

3.  Perkembangan Aspek Afektif
Keberhasilan proses pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi juga ditentukan oleh pemahaman tentang perkembangan aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi atau perasaan yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi tentang ranah afektif yang terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa SMP lebih kurang sebagai berikut: (1) sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2) responsif terhadap stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4) sudah mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam suatu sistem, dan menentukan hubungan di antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui karakteristik tersebut dalam bentuk sistem nilai.
Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan diapresiasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua atau bahasa asing. Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat penting dalam penguasaan berbagai materi pembelajaran, yang meliputi:
1.  Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri.
2.  Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego.
3.  Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya.
4.  Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan.
5.  Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko.
6.  Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang lain. 

II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS
A.                             Pengertian Silabus
Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber Belajar,  dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-permasalahan sebagai berikut.
  1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh  Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).
  2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar Isi.
  3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar.
  4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi.
  5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.
  6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu.
  7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu.


B.                             Pengembang Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.
1.   Guru
Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta lingkungannya.
2.   Kelompok Guru
Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh sekolah tersebut
3.   Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah  lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
4        Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional

C.                             Prinsip Pengembangan Silabus
  1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.
  1. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
  1. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
  1. Konsisten
Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.
  1. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.
  1. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

  1. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.  Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.
  1. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
  1. Desentralistik
Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik.  Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing. 

D.                             Tahap-tahap Pengembangan Silabus
1.      Perencanaan
Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet.
2.      Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
3.      Perbaikan
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.
4.      Pemantapan
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
5.      Penilaian silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum.

III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN
A.     Komponen silabus pembelajaran
Silabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.
a.       Identitas Silabus Pembelajaran
b.      Standar Kompentensi
c.       Kompetensi Dasar
d.      Materi Pembelajaran
e.       Kegiatan Pembelajaran
f.       Indikator Pencapaian Kompetensi
g.       Penilaian
h.      Alokasi Waktu
i.        Sumber Belajar
Komponen-komponen silabus di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format silabus secara horisontal sebagai berikut.

Silabus Pembelajaran

Sekolah                                    :  SMP
Kelas/Semester              :  ..... / .......
Mata Pelajaran               :  .......
Standar Kompetensi      : .......


Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen




















Catatan:
*    Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk mencapai SK dan KD
*    Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran  (n x 40 menit)
*    Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber, atau lainnya.

B.     Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran
1.      Mengisi identitas
Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi.  Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.
2.      Menuliskan Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran.
Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a.       urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;
b.      keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
c.       keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
3.      Menuliskan Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi.
Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.       urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar;
b.      keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ;
c.       keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.
      4.  Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan:
a.       relevansi materi pokok dengan SK dan KD;
b.      tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta  didik;
c.       kebermanfaatan bagi peserta didik;
d.      struktur keilmuan;
e.       kedalaman dan keluasan materi;
f.       relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan;
g.       alokasi waktu.
Selain itu juga harus diperhatikan:
a.       kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya;
b.      tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa;
c.       kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya;
d.      layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;
e.       menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut.
5.  Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.
a.       Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.
b.      Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh.
c.       Pengalaman  belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
d.      Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan.
e.       Materi  kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
f.       Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk mencapai Kompetensi Dasar.
g.       Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang memerlukan prasyarat tertentu.
h.      Pembelajaran  bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu).
i.        Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan objek belajar.
Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a.       memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan, di bawah bimbingan guru;
b.      mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran;
c.       disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia
d.      bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan, kelompok, dan klasikal.
e.       memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan.
6.   Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan sub-kompetensi dasar. Indikator dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi, sebagai acuan penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada indikator penilaian.        
7.   Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen.
a.  Teknik Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes.
Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.
Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini.
1)      Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai sehingga memudahkan dalam penyusunan soal.
2)      Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.
3)      Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
4)      Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
5)      Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program remedi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.
6)      Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.
7)      Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat.
8)      Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian,baik  formal maupun nonformal secara berkesinambungan.
9)      Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik.
10)  Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa.
11)  Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian kompetensi.
12)  Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi  siswa, baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses pembelajaran.
13)  Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil dengan  melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.

b.   Bentuk Instrumen
Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik:
1)      Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan sebagainya.
2)      Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.
3)      Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.
4)      Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik kerja
5)      Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah.
6)      Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi siswa.
7)      Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri
     
Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan.








Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
• Tes tertulis

• Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dll.
• Tes isian: isian singkat dan uraian

• Tes lisan

• Daftar pertanyaan

• Observasi (pengamatan)

• Lembar observasi (lembar pengamatan)

• Tes praktik (tes kinerja)

• Tes tulis keterampilan
• Tes identifikasi
• Tes simulasi
• Tes uji petik kerja

• Penugasan individual atau kelompok

• Pekerjaan rumah
• Proyek

• Penilaian portofolio

• Lembar penilaian portofolio

• Jurnal

• Buku cacatan jurnal

• Penilaian diri

• Kuesioner/lembar penilaian diri

• Penilaian Penilaian antarteman

• Lembar penilaian antarteman


c.   Contoh Instrumen
Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia.  Namun, apabila dipandang hal itu menyu­lit­kan karena kolom yang tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran.

8.  Menentukan Alokasi Waktu
Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan:
a.       minggu efektif per semester,
b.      alokasi waktu mata pelajaran, dan
c.       jumlah kompetensi per semester.

  1.  Menentukan Sumber Belajar  
Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya.





IV. PENUTUP

Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam pengembangan silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan sekolah atau daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain.

Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.




DAFTAR PUSTAKA

Association of College and Research Libraries (ACRL),  http://www.ala.org 

Courter, Gini (1999). Microsoft office 2000 user specialist study guide. Alameda: Sybex, Inc.

Graduate school of library & information science, http://www.simmons.eduz 

Hall, Gene E. (1986). Competencybased education : A Process for the improvement of education, Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc.

Merryfield, M.M., E Jarchow & Pickert (1997). Preparing teachers to teach global perspectives : A handbook for teacher educators. California: Carwin Press, Inc.

Ministerial Advisory Council on Quality of Teaching,  http://scs.une.edu.au

 

Mukminan, dkk (2002). Pedoman umum pengembangan silabus berbasis kompetensi, siswa menengah pertama (SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY.

Ohio ITTF (1999). Information technology competency profile. 
http://www.itworks-ohio.org


School of Nursing and Midwifery, http://www.kcl.ac.uk

Virginia Community Colllege System (VCCS), http://www.nv.cc.va.us 


Lampiran 1
GLOSARIUM

Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu.

Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses, bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif, membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia kerja.

Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk menunjang penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi.

Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.

Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pokok dan kegiatan pembelajaran).

Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar

Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi pokok.

Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas pembelajaran.

Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh.

Pendekatan terjala (webbed): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari beberapa mata pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat digambarkan sebagai sebuah jala (webb).

Kegiatan pembelajaran: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan objek atau sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat diperoleh di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan mendemonstrasikan, mempraktikkan, mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti, menelaah, dll., yang bukan kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian guru, berdiskusi di bawah bimbingan guru, dll.

Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyek.

Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh pengetahuan; kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan,  dan penalaran.

Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik.

Relevansi:  keterkaitan, kesesuaian.

silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu.

Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran.

Strategi pembelajaran: dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan



Lampiran 2

DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL

PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR


STANDAR KOMPETENSI
Contoh:
mendefinisikan                        mengidentifikasikan                            menyusun
menerapkan                             mengenal
mengkonstruksikan                  menyelesaikan

KOMPETENSI DASAR
Contoh:
mengidentifikasikan                mendemonstrasikan                             membuat
menunjukkan                           menafsirkan                                         menerjemahkan
membaca                                 menerapkan                                         merumuskan
menghitung                              menceritakan                                       menyelesaikan
menggambarkan                      menggunakan                                      menganalisis
melafalkan                               menentukan                                         mensintesis
mengucapkan                          menyusun                                            mengevaluasi
membedakan                           menyimpulkan                        

KETERANGAN:
1.      Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar kompetensi maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih luas daripada pada kompetensi dasar.
2.      Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar.
3.      Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 Indikator Pencapaian Kompetensi.
4.      Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan Indikator Pencapaian Kompetensi.